anggota komunitas Dari Negeri Poci. Pelopor komunitas Pemuda Desa Merdeka (PDM 2015) dengan gerakan yang mengangkat tema-tema sosial dan seni musik jalanan.
Karyanya berupa puisi dan cerpen terbit di berbagai media massa Indonesia maupun luar negeri, antara lain: News Sabah Times, Utusan Borneo, Harian Ekspres, Suara Sarawak, Kedaulatan Rakyat, Pikiran Rakyat, Minggu Pagi, Republika, dan lain-lain.
Albila Nurfadilah, biasa dipanggil Albila. Lahir di Kediri, 25 Juni 2001. Mencintai sastra sejak kecil tapi tidak berencana menikahi puisi. Mahasiswa Jurusan Sastra Arab di Universitas Negeri Malang.https://rembukan.com/
mahasiswa aktif Ilmu Sejarah Universitas Andalas. Memiliki hobi membaca dan baru aktif di organisasi UKM PHP (Pengenalan Hukum dan Politik) Universitas Andalas.
Karyanya sudah dipublikasikan di berbagai media ternama, baik cetak maupun online. Terundang dalam agenda Muktamar Sastra (Situbondo, 2018), dan karya naskah teaternya “Nyonya Cayo” meraih nominasi dalam Sayembara Naskah Lakon DKJT 2018. Sekarang bergiat di Lingkar Studi Sastra Setrawulan (LISSTRA)
seorang santri yang dikeluarkan 2 kali dari 1 pondok pesantren yang sama. Berdomisili dan sedang melakukan study abal-abal di kota malang. S1 Hukum tata negara UIN MALIKI Malang.https://rembukan.com/
kelahiran Jakarta, 4 Juli 1998. Tulisan esainya dimuat di islami.co. terminalmojok.co, tatkala.co, nyimpang.com, nusantaranews.co, pucukmera.id, dan ibtimes.id. Puisinya “Memoar dari Takisung” dimuat di buku antologi puisi “Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2019”. Puisinya juga dimuat di media seperti kawaca.com, catatanpringadi.com, dan media-media lain
Muhammad Tareh Aziz seorang jomblowan yang berstatus santri. Lahir di Gresik pada 5 september 1995. Beralamatkan di Bedanten Bungah Gresik.https://rembukan.com/
Biasa dipanggil 'Azzah. lahir di Blora, 08 Februari 1995. Pendidikan mulai dari SD N 1 Gagakan Sambong Blora, Mts NU Banat Kudus, MA NU Banat Kudus, STAI Al Anwar Sarang Rembang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
biasa dipanggil Barjeh. Lahir di Indramayu, 27 November. Karyanya terhimpung dalam antologi bersama puisi dan cerpen Candhuk Badra (2018), Jazirah 2 Segara Sakti Rantau Bertuah (2019), Mudik ke Rahim Ibu, puisi Pilihan Lomba Menulis Puisi 2019 Indramayu (2019), Lelaki yang Mendaki Langit Pasaman Rebah ke Pangkuan, Pasaman dalam Puisi Penyair Nusantara (2019). Serta dimuat di sejumlah media antar lain Ruangkabapesisir, Bias.puisi, Puisipedia, Purapurapenyair, Travesia.co, linkkoe my id, Rembukan.com dan Medan Pos.
lahir di kampung Telenteyan, Longos, Gapura, Sumenep, pernah nyantri di PP. Annuqayah daerah Lubangsa Raya, karyanya dimuat di beberapa media cetak dan online, sekarang aktiv menulis di asrama Garawiksa Institute Yogyakarta.http://malaikat
Lebih akrap disapa puan rinai. Lahir di Majapahit. Founder at sudut baca puan (@sudutbacapuan). Pemilik Kedai Cerita dan Puisi Atika di @puanrinai. Penghuni Ruang Tunggu di medium.com/@ruangtunggu.
lahir di Srimulyo, Madang Suku II, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan pada 22 November 1996. Alumnus siswa SMA Negeri 1 Belitang (2015) dan detik ini sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Salah seorang inisiator terbentuknya komunitas Pura-Pura Penyair.https://rembukan.com/
kelahiran Serasan-Natuna, 17 Desember 1997. Menyelesaikan studi Sastra Indonesia di Universitas Negeri Jakarta. Beberapa karyanya sudah terbit di media daring dan cetak. Saat ini mengelola di Komunitas Natunasastra. Penulis dapat dijumpai di instagram @tenggut
Silakan dipanggil Farha. Ia kelahiran 1997 dan asli Jombang. Belum memiliki hobi menulis. Alhamdulillah sedang nyantri kepada Abah Yai Marzuki Mustamar, dan juga belajar bahasa Arab di Universitas Negeri Malang.https://rembukan.com/
Faris Al Faisal lahir dan berdikari d(ar)i Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Bergiat di Komite Sastra, Dewan Kesenian Indramayu (DKI) dan Lembaga Kebudayaan Indramayu (LKI).
seorang petani asal Jombang, yang sedang ngangsu kaweruh di Pondok Gasek dan melakukan research di Pasca sarjana UIN Maliki Malang.https://rembukan.com/
lahir di Sumenep, Madura. Alumni Annuqayah daerah Lubangsa. Puisinya pernah dimuat di: Minggu pagi, Kabar Madura, Koran Dinamikanews, Buletin Jejak, Tuban Jogja, Buletin kompak, Jejak publisher, Majalah Simalaba, Antologi bersamanya :Suatu Hari Mereka Membunuh Musim(Persi :2016), Kelulus (Persi :2017) Dan The First Drop Of Rain, Banjarbaru, 2017. Sekarang aktiv di Garawiksa Institute, Yogyakarta. Nama Fb: Hendri Krisdiyanto.https://rembukan.com/
Imamuddin Muchtar, kelahiran depok, pernah aktif di komunitas al-kindi dan memenangkan beberapa kali lomba debat berbahasa Arab tingkat nasional. Kini menekuni menjadi pelatih debat di UIN Maliki Malang.
Mahasiswa Doktoral Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Dewan Pengawas Syariah Lembaga Keuangan Koperasi tersertifikasi DSN-MUI.https://rembukan.com/
lahir pada tanggal 18 Maret 2002 di Siremeng, Pulosari, Pemalang. Tulisan-tulisannya juga sudah tayang di berbagai media; cetak dan elektronik antara lain, Koran Analisa, Majalah Lentera Bayuangga, Harian Bhirawa, Bangka pos, Tanjungpinang Pos, dan lain lain. Puisi-puisinya juga terkumpul dalam antologi bersama; Goresan Luka(2020), Kenangan(2020), Palestina di Hati(2020), dan Sajak Untuk Indonesia(2020), Never Give Up(Jejak Publisher, 2020).
Lahir pada 22 Maret 1998 di Madiun. Hobi membaca dan menulis. Beberapa tulisan sudah diterbitkan & beberapa lainnya publish di website. Tinggal di Pondok Pesantren Gasek. Sedang menempuh pendidikan S1 di UIN Malang, jurusan BSA.
Zuli Laila Khafida, Lahir di Nganjuk pada 27 Juli 2001. Menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Tinggal di Pondok Pesantren Sabilurrosyad kota Malang. Motto hidupnya adalah “sebaik-baik orang yang memberi manfaat untuk orang lain.”
Rembukan.com merupakan sebuah wadah yang dibentuk oleh sekelompok pemuda desa yang merasa terpanggil untuk ikut bercanda atas perkembangan bangsa, baik dalam masalah moral, sosial keagamaan, politik, hukum hingga sastra. Wadah ini diharapkan bisa menjadi tempat bagi pikiran-pikiran serta suara-suara yang turut ingin membercandai keadaan sosial. Tidak peduli seberapapun besarnya perbedaan di antara suara tersebut, Rembukan.com ingin menjadikan dirinya sebagai wadah atas perbedaan pikiran tersebut. Karena itulah kemudian dipilih kata rembukan sebagai representasi atas sikap diantara orang-orang di dalamnya yang meskipun memiliki pendapat serta pemikiran yang berbeda. Namun tetap diharapkan bisa berbicara dengan pikiran yang jernih serta dari hati ke hati, bukan dengan emosi.https://rembukan.com
Maulana AM adalah mahasiswa aktif UNWAHA Tambakberas Jombang serta aktif berproses di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tambakberas Jombang, Setiap hari shopping sayur-sayuran dipasar legi untuk santri Asrama Nur Khodijiah II Denanyar Jombang.https://rembukan.com
Saya asal palembang, pernah nyantri di kudus, sedang nyantri di Malang dan menyelesaikan studi master di MPBA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.https://rembukan.com/
Gadis kelahiran pasuruan, lulusan MMA Bahrul Ulum dan sekaligus lulusan jurusan sejarah Universitas Negeri Malang, dan pernah aktif di komunitas diskusi warung kopi "rumah darurat".https://rembukan.com/
Dilahirkan di sebuah kabupaten penghasil marmer. Saat ini sedang mencari sumber penghidupan untuk masa mendatang dan menimba ilmu agama di Ponpes Sabilurrosyad Gasek Malang
Lahir pada 17 Oktober 1994. Terlahir sebagai seorang anak tunggal membuat hidupnya menjadi serba sepi. Menjadikannya mencintai dunia membaca dan tulis menulis. Alumni Ponpes Al-Kamal Kunir Blitar.
lahir di Pasaman, Sumatera Barat, 10 Agustus ; tinggal di Pasaman. Saat ini, ia mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Andalas, Padang. Aktif bergiat di Labor Sastra dan Seni (LSS), sebagai wakil ketua. Puisi-puisinya tersiar di berbagai media massa. Buku tunggalnya, "Lupa Hormat Pada Merah Putih" (2020) dan mempersiapkan buku ke-2, "Air Mata Rindu Dalam Gelas".
Lebih akrap disapa puan rinai. Founder sudut baca puan (@sudutbacapuan). Pemilik Kedai Cerita dan Puisi Atika di @puanrinai. Penghuni Ruang Tunggu di medium.com/@ruangtunggu.
lahir di Bayang, Pantai Barat Sumatera. Sekarang adalah mahasiswa di Unand pada prodi ilmu sejarah. Menulis esai dan puisi yang sudah dimuat di media. Bergiat di organisasi Cendekia dan Rumah Baca Pelopor 19.
Ia kelahiran asli sebuah kota yang disebut kota wingko. Lebih tepatnya tanggal 6 april 2000. Ia sekarang menjadi salah satu mahasiswa di Universitas di Jombang. Lebih jauhnya bisa berteman di instagramnya @Riskysolikahnf_.
Tri Aulia Adnan, pria asal Banyumas Jawa tengah. Setelah beberapa tahun kuliah di UIN Maliki sambil mondok di Gasek, kini membulatkan tekad untuk berjuang di kampung halaman sendiri.
Seorang wanita yang suka ngopi tapi sekarang tak bisa lagi. Lulusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Maliki Malang dan sekarang menjadi bagian dari Lembaga Pendidikan Unggulan Pondok Pesantren Amanatul Ummah sebagai Pendidik dan Pembimbing.https://rembukan.com
lahir di Ponorogo, 01 November 1998. Alumnus Pondok Pesantren HM Putra Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri ini merupakan mahasiswa aktif di Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Universitas Negeri Malang.
Seorang perempuan super biasa yang lahir di Ponorogo, 20 Oktober 1995, dan kini tengah bersusah payah menelan pahitnya menuntut ilmu karena menyadari bahwa menjadi ‘bodoh dan awam’ itu merugikan.