kumpulan puisi
Hari demi hari tertempuh dalam hidup Canda tawa berbaur bak melati di musim semi Melewati jalanan nan penuh arti Tiada kata sepi dalam kamus...
Perihal Mata Penyair Jalanan lebih tajam dari jarum pemintal nasib lebih teduh dari belantara lebih nestapa dari kabar kematian nurani mata penyair jalanan mata...
Semoga esok hari, ketakutan-ketakutan segera lerai. Sebab apa yang lebih mengerikan, ketimbang mati berselimut rasa sepi, lantaran temu semasih saja garis nasib yang gagal...
Nasi Telah Menjadi Bubur terlanjur cinta cinta yang paling kuasa kata-kata jadi mantra dan membentur dengan luka yang berkali-kali remuk-redam bukan yang diredam atau...
Terseok-seok dalam Langkah lingkaran takdir Menapaki tiap mimpi Yang berujung ilusi Kulit terkoyak oleh Kerasnya waktu Masih terikat rapatkah Mimpi-mimpi itu Di antara setiap...
Apakah itu cinta?! Rasa yang begitu damai sekali, saat melihatnya. Apakah itu cinta?! Sesekali melihat mata dan senyumannya, selalu kurasakan kehangatan dan kedamaian dalam...
Riss Coklat Hujan telah tiba Dengan selimut, aku berlindung dari bencana rindu yang tiba-tiba melambung menembus jantung paling palung Hujan telah tiba di kota...
SENJA DI BALIK ANCALA Di beranda senja, kupandang ranting kerontang langit berpesta Risik rerumpun ilalang yang menguning kering Di penghujung musim, kau janjikan hendak...
Puisi Untuk Chairil Anwar Untukmu, Chairil Kukisahkan rindu dan ragu Harum gerammu di buku-buku Degup jantungmu Gegap puisimu Berdetak dalam detikku Rinduku, Chairil...